asal - asal blog ini

R.A.B.M yg berarti Reffa Arvindo Badherun Money yah itu judul blog saya dan itu nama asli saya..asal-asal saya bikin blog ini sebenernya saya iseng doang gara2x ga ada kerjaan di kamar.karena setahu saya fungsi blog itu seperti buku diary,saya pengen apa yg uda saya dpt dlm kehidupan saya bisa saya keluarin unek2x nya atopun saya rangkum dlm sebuah catatan,sayangnya saya bkn seorang penulis hebat yg pandai membuat cerita dg kata2x yg bagus.
dan yang harus kalian ketahui apa yg saya rangkum ini bkn semua nya hasil karya karangan saya,saya maless ngarang cerita makanya itu saya pake cara instan yaitu copas (copy paste) karangan orang lain hhe.. karangan dr beberapa media cetak yg menulis berita tentang saya atopun hal2x yg mesti saya tau saya masukin ke blog ini tp apa yg uda saya tulis ini semuanya emang tentang apa yg ada dlm duniaku kok yaitu dunia sepak bola !! buat yang ngerasa karangannya ke copas ma saya,saya minta maaf yah.. dan buat yang uda baca blog saya kalo ada kata yg gak berkenan saya minta maaf dan thank's uda ngebaca cerita saya disini.

Minggu, 20 Juli 2008

SAD Indonesia merasa di curangin wasit saat melawan Nacional

Sebuah gol yang dicetak el capitano Reffa Money dari titik putih, tak mampu membawa hasil positif bagi tim SAD Indonesia dalam lanjutan Quinta Division 2008. Tim asuhan pelatih Cesar Payovich ini harus mengakui keunggulan tim Nacional dengan skor 1-2, Sabtu (19/7).
Tak berbeda jauh dengan partai-partai sebelumnya, secara permainan, tim SAD Indonesia selalu bisa mengimbangi lawan – lawannya. Yang membedakan hanyalah tim lawan lebih efektif dalam penyelesaian akhir menjadi sebuah gol.
Baru sepuluh menit pertandingan berlangsung, tim SAD Indonesia berhasil membuat tuan ruman Nacional tersentak. Berawal dari umpan Syamsir Alam dari sisi kanan, sundulan Alan Martha hanya berada tipis di atas gawang Nacional. Namun, justru gawang Tri Windu yang kebobolan lebih dulu di menit ke-15.
Ketinggalan 1-0, Syamsir Alam dkk semakin meningkatkan intensitas serangannya. Hasilnya, pada menit ke –35, wasit menghadiahkan tendangan penalti kepada SAD Indonesia. Berawal dari tendangan bebas Ridwan yang mengarah kepada Alan Martha, lalu saat hendak meneruskan kepada Rinaldi, bola justru menyentuh tangan pemain belakang Nacional di kotak penalti mereka sendiri.
Eksekusi penalti dilakukan oleh kapten kesebelasan, Reffa Money yang dengan sempurna berhasil menceploskan si kulit bundar ke gawang Nacional. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Jalannya pertandingan babak kedua tetap seru. Serangan silih berganti dilancarkan oleh kedua kesebelasan. Hingga menit ke-90, pertandingan sepertinya akan berakhir imbang 1-1. Namun, petaka di injury time kembali menimpa SAD Indonesia, gawang Tri Windu berhasil dikoyak untuk yang kedua kalinya oleh barisan depan Nacional, sehingga tuan rumah berhasil mengakhiri pertandingan dengan skor 2-1. (asp)
Skuad SAD Indonesia vs Nacional
Kiper : Tri Windu
Belakang: Taji, Refa, Zaenal, Yericho
Tengah: Syamsir Alam, Ridwan (Sahlan), Feri, Rinaldi
Depan : Alan Martha (Ismail), Yandi Sofyan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Merah Putih

Merah Putih
Pra Piala Asia U-19 lawan Jepang di Jalak Harupat,Bandung