Beta yg berarti saya,logat maluku yg ga pernah beta lupakan karena beta sendiri masih memiliki keturunan orang ambon.sudah lama beta seng (tidak) pernah lihat kampung halaman yg jauh disana,di ambon manise..
terakhir kali beta disana ketika beta masih duduk di bangku SD,ketika itu ada liburan puasa selama sebulan.itupun pasca terjadinya kerusuhan ambon 1998,saat ambon mulai kembali lagi dari keterpurukan dan masih banyak reruntuhan bangunan yang hancur rata dengan tanah.entah sapa yg memulai,yang pasti beta seng ingin lagi adanya perpecahan di negeri yang indah itu..
Ose yang berarti anda(logat ambon),ose mesti tahu ambon adalah sebuah negeri yang panorama alam yang indah..masyarakat yg mayoritas berkulit hitam namun manis jika tersenyum hehe :p ,terdapat banyak pantai pasir putih yang indah,hutan2x yg masih asri,memiliki sumber kekayaan alam yang banyak seperti rempah2x dan kehidupan di bawah laut
kampung beta di liang
pantai liang
Satu hal yg membuat beta ingin kembali ke ambon,yaitu nenek..entah sudah berapa kali beta janji padanya untuk menjenguk dia hingga sampe sekarang beta seng bisa pergi kesana,ini tahun terkhir beta di negeri orang (Uruguay),satu rencana pada saat beta kembali pulang ke indonesia yaitu pergi ke ambon..meski banyak hal yang mestinya beta lakukan esok di rumah.waktu uda menyisahkan 3bulan lagi,beta akan tersenyum menanti saat itu,saat lebaran kemaren beta masih bisa dengar beta nenek pung suara meskipun melalu telepon,dan dari semua cucu nya cuma beta yang seng pernah bakudapa(bertemu) dari 8tahun yg lalu.
11sepetember lalu beta mendengar terjadi konflik lagi di ambon,kabar yang sangat amat buruk beta dengar.bukan alasan laen rakyat ambon memiliki watak yang sangat keras hingga berawal dari masalah kecil akan beranjak menjadi besar.orang ambon mestinya harus sadar kejadian itu bukan pertama kalinya,apakah mereka ingin melihat darah dari sanak saudaranya sendiri,melihat puing2x rumah terbakar termasuk rumah ibadahnya,sadarlah rakyat maluku ketahui lah jangan mudah terpancing provokasi dari orang2 tertentu,mari kita hidup basudara pela deng gandong,tak ada hidup baku iri hanya untuk mementingkan diri sendiri,karena pegang tangan itu lebe bae dari pegang parang..maluku bersatulah..
11sepetember lalu beta mendengar terjadi konflik lagi di ambon,kabar yang sangat amat buruk beta dengar.bukan alasan laen rakyat ambon memiliki watak yang sangat keras hingga berawal dari masalah kecil akan beranjak menjadi besar.orang ambon mestinya harus sadar kejadian itu bukan pertama kalinya,apakah mereka ingin melihat darah dari sanak saudaranya sendiri,melihat puing2x rumah terbakar termasuk rumah ibadahnya,sadarlah rakyat maluku ketahui lah jangan mudah terpancing provokasi dari orang2 tertentu,mari kita hidup basudara pela deng gandong,tak ada hidup baku iri hanya untuk mementingkan diri sendiri,karena pegang tangan itu lebe bae dari pegang parang..maluku bersatulah..