asal - asal blog ini

R.A.B.M yg berarti Reffa Arvindo Badherun Money yah itu judul blog saya dan itu nama asli saya..asal-asal saya bikin blog ini sebenernya saya iseng doang gara2x ga ada kerjaan di kamar.karena setahu saya fungsi blog itu seperti buku diary,saya pengen apa yg uda saya dpt dlm kehidupan saya bisa saya keluarin unek2x nya atopun saya rangkum dlm sebuah catatan,sayangnya saya bkn seorang penulis hebat yg pandai membuat cerita dg kata2x yg bagus.
dan yang harus kalian ketahui apa yg saya rangkum ini bkn semua nya hasil karya karangan saya,saya maless ngarang cerita makanya itu saya pake cara instan yaitu copas (copy paste) karangan orang lain hhe.. karangan dr beberapa media cetak yg menulis berita tentang saya atopun hal2x yg mesti saya tau saya masukin ke blog ini tp apa yg uda saya tulis ini semuanya emang tentang apa yg ada dlm duniaku kok yaitu dunia sepak bola !! buat yang ngerasa karangannya ke copas ma saya,saya minta maaf yah.. dan buat yang uda baca blog saya kalo ada kata yg gak berkenan saya minta maaf dan thank's uda ngebaca cerita saya disini.

Sabtu, 06 September 2008

SAD Indonesia merasa enjoy menjalankan puasa di Uruguay

Menjalankan puasa di negeri orang tentunya menjadi pengalaman baru bagi para pemain SAD Indonesia. Ini adalah untuk pertama kalinya bagi mereka berpuasa di lingkungan yang berbeda seratus delapan puluh derajat dibandingkan di tanah air. Namun ternyata, mereka mampu menjalaninya dengan baik dan tanpa kendala apapun.
“Alhamdulillah kita di sini baik – baik saja. Setelah empat hari kita menjalankan puasa, saya dan teman – teman lainnya merasa waktu puasa di sini lebih cepat daripada di Indonesia. Mungkin karena suhu udara di sini lebih segar dan sengatan matahari pun ta terasa menyengat di siang hari,” ungkap Reffa Money, kapten SAD Indonesia.
Pernyataan Reffa Money tersebut dibenarkan pula oleh Rinaldi dan Alan Martha. Bagi mereka, berpuasa di Uruguay malah terasa sangat mengasyikkan. Berpuasa juga tidak mengganggu program latihan mereka.
“ Dari awal kita sudah bertekad untuk berpuasa sebulan penuh tanpa meninggalkan latihan tentunya. Mudah – mudahan semuanya lancar,” kata Alan Martha.
“ Semua berjalan lancar, baik latihan maupun puasa. Mungkin gak enaknya, kita gak bisa ketemu orang tua saja,” pungkas Rinaldi sambil tersenyum.
Seluruh pemain SAD Indonesia memang telah menyadari akan melewati masa-masa seperti ini. Namun, mereka telah memiliki tekad kuat untuk menjadi pemain professional. Mereka tidak ingin masa depan menjadi hancur karena cengeng ataupun tidak bisa menyesuaikan diri dengan keadaan.
“ Kami dari seluruh keluarga SAD Indonesia mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa kepada seluruh umat muslim di Indonesia,” kata Reffa Money.

Jumat, 05 September 2008

SAD Indonesia memasuki masa jeda kompetisi

Para pemain SAD Indonesia yang tengah berada di Uruguay saat ini memasuki masa jeda kompetisi. Pekan lalu merupakan laga terakhir mereka di Liga Apertura Uruguay U-17 (Quinta Division). SAD Indonesia berada di posisi ke-19 klasemen akhir dari 24 tim yang ikut serta dalam Quinta Division.
Meski tidak ada lagi pertandingan, pelatih Cesar Payovich tetap memberikan latihan kepada Reffa Money dkk. Yang berbeda adalah waktu latihan yang digelar malam hari. Hal ini tentu saja karena disesuaikan dengan keadaan pemain yang berpuasa.
“ Kita latihan malam hari di dalam ruangan. Itupun hanya latihan ringan seperti games dan stretching,” kata Rinaldi Gunapradiptha.
“ Latihan malam digelar dua setengah jam setelah waktu buka puasa. Sementara aktifitas pagi hari lebih banyak diisi dengan istirahat santai. Sore hari jelang berbuka kita juga biasa bermain futsal ataupun kegiatan refreshing lainnya,” imbuh Reffa Money, kapten SAD Indonesia.
Beruntung bagi para pemain SAD Indonesia karena di saat mereka harus menjalankan ibadah puasa, kompetisi putaran pertama (Liga Apertura) telah usai. Selanjutnya mereka akan menjalani liga Clausura pada bulan Oktober mendatang.
“Liga clausura akan diikutin oleh 11 tim, termasuk SAD Indonesia. Jadi kita menyisakan 10 laga yang akan Insya Allah digelar setelah bulan puasa (Oktober). Dan, mungkin juga 10 pertandingan itu akan digelar 2 kali dalam seminggu (Rabu & Sabtu),” jelas Reffa Money.

Kamis, 04 September 2008

SAD Indonesia kalah 1-3 dari Central Espanol

SAD Indonesia kembali gagal membangun tren positif dalam lanjutan Quinta Division 2008 Uruguay. Dalam pertandingan terakhirnya yang berlangsung Sabtu (23/8), Syamsir Alam dkk menyerah 1-3 dari Central Espanyol. Satu – satunya gol SAD Indonesia dicetak oleh Ferry.
Dalam pertandingan tersebut, pelatih Cesar Payovich menerapkan pola 4-4-2. Sedikit perubahan posisi dilakukan Cesar di posisi sayap kiri. Posisi Yericho didorong ke depan dari bek kiri menjadi gelandang kiri. Sementara Yandi Sofyan menemani Syamsir Alam di lini depan.
SAD Indonesia masih menyisakan dua pertandingan lagi menghadapi Racing dan Villa Teresa. (asp) Skuad SAD Indonesia
Kiper : Tri Windu Anggono
Belakang : Alfin , Reffa Money (Novri), Zainal, Ferdiansyah
Tengah : Rinaldi, Ridwan, Ferry, Yericho
Depan : Syamsir Alam, Yandi Sofyan (Taji)
Cadangan: Alwi, Bayu, Ismail, Novri, Udin, Rezainas, Taji.

Merah Putih

Merah Putih
Pra Piala Asia U-19 lawan Jepang di Jalak Harupat,Bandung